Motor Polisi Terbang Di Dubai
Kalau biasanya kita melihat motor patroli polisi terbang hanya dalam film sci-fi, kini kita akan melihatnya langsung di dunia nyata. Tepatnya di Dubai dimana sebuah motor polisi yang bisa terbang baru saja berhasil di uji coba. Motor tersebut tampak seperti gabungan bagian atas motor dan drone raksasa. Terdapat 4 baling-baling yang membuat motor tersebut mampu melayang.
Motor tersebut mampu melaju dengan kecepatan 70 km/jam dan juga mampu mengangkat beban seberat 300 kg. Namun kita tidak akan melihat motor yang dibuat oleh Hoversurf ini berpatroli di Dubai dalam waktu dekat ini karena motor tersebut merupakan bagian dari konsep "smart city" yang pembangunannya sedang berjalan.
Kepolisian di Dubai memang tidak lepas dari sensasi, bagaimana tidak sebelumnya kita sudah melihat mobil patroli mereka bukanlah mobil sedan, pick up seperti yang ada di negara kita melainkan menggunakan mobil "supercar" berharga milyaran seperti Bugatti Veyron, Ferrarri FF or Lamborghini Aventador.
Uni Emirat arab memang memang aliansi negara yang sangat kaya, terlihat dari kemegahan salah satu kotanya Dubai. Sumber kekayaan tidak lan dari melimpahnya sumur-sumur minyak di negara emirat tersebut. Pemanfaatan kekayaan alam untuk kepentingan bangsa dan negara terlihat cukup berhasil di sana dan sangat bertolak belakang di Indonesia.
Di Indonesia terdapat tambang emas terbesar di dunia, bukan kedua atau ketiga, tapi yang terbesar, top of the top. Tambang tersebut berlokasi di tanah Papua dan dimiliki oleh perusahaan asing Freeport McMoRan. Bukan hanya emas, namun perusahaan ini juga menambang tembaga dan menjadi tambang tembaga terbesar kedua di dunia.
Sungguh luar biasa melihat kekeayaan bumi kita dikeruk oleh orang asing, dengan nilai beban pajak dari pemerintah yang terhitung kecil. Padahal undang-undang di negara kita menyatakan bahwa kekayaan alam kita itu di keruk untuk kesejahteraan rakyat. Namun sungguh ironi juka kita melihat kondisi di tanah papua. Jalan transpapua saja yang termasuk dalam bagian pembangunan infrastruktur dari pemerintah sekarang membutuhkan dana dari negara lain, akibatnya hutang Indonesia kini membengkak menjadi 343,13 miliar Dolar Amerika atau sekitar 4300-an triliun rupiah.
Motor tersebut mampu melaju dengan kecepatan 70 km/jam dan juga mampu mengangkat beban seberat 300 kg. Namun kita tidak akan melihat motor yang dibuat oleh Hoversurf ini berpatroli di Dubai dalam waktu dekat ini karena motor tersebut merupakan bagian dari konsep "smart city" yang pembangunannya sedang berjalan.
Kepolisian di Dubai memang tidak lepas dari sensasi, bagaimana tidak sebelumnya kita sudah melihat mobil patroli mereka bukanlah mobil sedan, pick up seperti yang ada di negara kita melainkan menggunakan mobil "supercar" berharga milyaran seperti Bugatti Veyron, Ferrarri FF or Lamborghini Aventador.
Uni Emirat arab memang memang aliansi negara yang sangat kaya, terlihat dari kemegahan salah satu kotanya Dubai. Sumber kekayaan tidak lan dari melimpahnya sumur-sumur minyak di negara emirat tersebut. Pemanfaatan kekayaan alam untuk kepentingan bangsa dan negara terlihat cukup berhasil di sana dan sangat bertolak belakang di Indonesia.
Di Indonesia terdapat tambang emas terbesar di dunia, bukan kedua atau ketiga, tapi yang terbesar, top of the top. Tambang tersebut berlokasi di tanah Papua dan dimiliki oleh perusahaan asing Freeport McMoRan. Bukan hanya emas, namun perusahaan ini juga menambang tembaga dan menjadi tambang tembaga terbesar kedua di dunia.
Sungguh luar biasa melihat kekeayaan bumi kita dikeruk oleh orang asing, dengan nilai beban pajak dari pemerintah yang terhitung kecil. Padahal undang-undang di negara kita menyatakan bahwa kekayaan alam kita itu di keruk untuk kesejahteraan rakyat. Namun sungguh ironi juka kita melihat kondisi di tanah papua. Jalan transpapua saja yang termasuk dalam bagian pembangunan infrastruktur dari pemerintah sekarang membutuhkan dana dari negara lain, akibatnya hutang Indonesia kini membengkak menjadi 343,13 miliar Dolar Amerika atau sekitar 4300-an triliun rupiah.