Asal Muasal Munculnya Katak
Pada jaman dahulu kala, hiduplah dua orang perempuan bersaudara bernama Indra dan adiknya Jippy. Pada suatu hari setelah berjalan cukup lama, mereka memutuskan untuk singgah beristirahat di pinggir sungai.
Di dalam sungai seekor buaya bernama Wilar melihat dua gadis yang sedang beristirahat itu. Ia kemudian berkata kepada dirinya sendiri: "aku akan memiliki salah satu dari gadis-gadis itu". Ia kemudian menyelam dan perlahan-lahan mendekat ke arah gadis-gadis itu.
ketika jarak Wilar sudah cukup dekat, Ia kemudian menarik Indra dan menyeretnya masuk ke dalam sungai. Jippy yang kaget dan ketakutan setengah mati berlari dan berteriak meminta pertolongan.
Wilar membawa Indra kembali ke dalam guanya. Ia belum ingin memakan Indra jadi Ia berenang kembali ke dalam sungai dimana Ia bisa menangkap banyak ikan untuk memngisi perutnya.
Ketika Wilar kembali ke gua, Ia melihat Indra sedang tidur. Wilar belum mau menyentuh Indra jadi Ia memasang lumpur dan banyak batu dalah pintu masuk gua supaya Inda idak bisa kabur dan juga buaya lain tidak bisa masuk dan menggangu Indra.
Wilar kemudian berkata kepada Indra: "Sekarang kau adalah milikku dan kau akan tinggal di sini bersamaku". Willar pun tidak meninggalkan gua tersebut selama beberapa hari.
Selang beberapa hari perut Wilar mulai kosong dan lapar. Ia pun memutuskan keluar untuk mencari ikan. Sebelum pergi Ia mmbuat penghalang dulu di mulut gua agar Indra tetap aman di dalam gua serta tidak kabur.
Ketika Indra tahu bahwa Wilar sedang keluar, Indra mulai mencari akal bagaimana caranya supaya Ia bisa melarikan diri. Ia kemudian memutuskan untuk merusak penghalang yang ada di mulut gua. Namun apa daya, Indra terlalu lemah untuk memindahkan batu-batu besar penghalang itu.
Ia kemudian mendapatkan sebuah ide yaitu dengan mengikat batu tersebut kemudian menariknya keluari lumpur. Untuk bisa mendapatkan tali pengikat, Ia kemudian mencabuti semua rambutnya dan menjadikannya tali.
Usaha Indra membuahkan hasil, lubang dengan ukuran yang dianggapnya cukup untuk meloloskan diri berhasil Ia buat. Ia pun mulai mencoba keluar dari lubang itu. Kepala dan dadanya berhasil keluar namun perutnya terlalu besar, sehingga ia tidak bisa keluar.
Indra kemudian masuk lagi ke dalam gua, mencoba membuat lubang yang lebih besar. Akhirnya setelah beberapa waktu Ia akhirnya berhasil membuat lubang yang lebih besar. Ia pun akhirnya keluar dan kabur menuju ke desanya.
Warga desa dan Jippy yang sedang mencari Indra selama beberapa hari girang melihat Indra berteriak, berlari dari arah gua ke arah mereka. "lihat itu kakakku", teriak Jippy.
Saat Indra mencapai Jippy dan warga desa, Jippy mulai menyadari ada yang berbeda dari fisik kakanya. Ia kemudian bertanya: "kakak kenapa kau sangat gemuk, apakah kau memakan banyak ikan?"
Indra tidak menjawab pertanyaan sang adik melainkan mulai jongkok dan kemudian beberapa telur buaya mulai berjatuhan ke tanah.
Warga desa dan Jippy kaget, kemudian para pria mulai memecahkan cangkan telur buaya tersebut. Saat cangkang dipecah, dari dalamnya katak melompat ke luar. Sebagian melompat menuju desa, menuju hutan, dan sebagiannya lagi melompat masuk ke dalam sungai.
Itulah asal musal munculnya katak di dunia ini. Jadi katak bisa hidup di darat dan di air karena ibunya adalah manusia dan ayahnya adalah seekor buaya..
Di dalam sungai seekor buaya bernama Wilar melihat dua gadis yang sedang beristirahat itu. Ia kemudian berkata kepada dirinya sendiri: "aku akan memiliki salah satu dari gadis-gadis itu". Ia kemudian menyelam dan perlahan-lahan mendekat ke arah gadis-gadis itu.
ketika jarak Wilar sudah cukup dekat, Ia kemudian menarik Indra dan menyeretnya masuk ke dalam sungai. Jippy yang kaget dan ketakutan setengah mati berlari dan berteriak meminta pertolongan.
Wilar membawa Indra kembali ke dalam guanya. Ia belum ingin memakan Indra jadi Ia berenang kembali ke dalam sungai dimana Ia bisa menangkap banyak ikan untuk memngisi perutnya.
Ketika Wilar kembali ke gua, Ia melihat Indra sedang tidur. Wilar belum mau menyentuh Indra jadi Ia memasang lumpur dan banyak batu dalah pintu masuk gua supaya Inda idak bisa kabur dan juga buaya lain tidak bisa masuk dan menggangu Indra.
Wilar kemudian berkata kepada Indra: "Sekarang kau adalah milikku dan kau akan tinggal di sini bersamaku". Willar pun tidak meninggalkan gua tersebut selama beberapa hari.
Selang beberapa hari perut Wilar mulai kosong dan lapar. Ia pun memutuskan keluar untuk mencari ikan. Sebelum pergi Ia mmbuat penghalang dulu di mulut gua agar Indra tetap aman di dalam gua serta tidak kabur.
Ketika Indra tahu bahwa Wilar sedang keluar, Indra mulai mencari akal bagaimana caranya supaya Ia bisa melarikan diri. Ia kemudian memutuskan untuk merusak penghalang yang ada di mulut gua. Namun apa daya, Indra terlalu lemah untuk memindahkan batu-batu besar penghalang itu.
Ia kemudian mendapatkan sebuah ide yaitu dengan mengikat batu tersebut kemudian menariknya keluari lumpur. Untuk bisa mendapatkan tali pengikat, Ia kemudian mencabuti semua rambutnya dan menjadikannya tali.
Usaha Indra membuahkan hasil, lubang dengan ukuran yang dianggapnya cukup untuk meloloskan diri berhasil Ia buat. Ia pun mulai mencoba keluar dari lubang itu. Kepala dan dadanya berhasil keluar namun perutnya terlalu besar, sehingga ia tidak bisa keluar.
Indra kemudian masuk lagi ke dalam gua, mencoba membuat lubang yang lebih besar. Akhirnya setelah beberapa waktu Ia akhirnya berhasil membuat lubang yang lebih besar. Ia pun akhirnya keluar dan kabur menuju ke desanya.
Warga desa dan Jippy yang sedang mencari Indra selama beberapa hari girang melihat Indra berteriak, berlari dari arah gua ke arah mereka. "lihat itu kakakku", teriak Jippy.
Saat Indra mencapai Jippy dan warga desa, Jippy mulai menyadari ada yang berbeda dari fisik kakanya. Ia kemudian bertanya: "kakak kenapa kau sangat gemuk, apakah kau memakan banyak ikan?"
Indra tidak menjawab pertanyaan sang adik melainkan mulai jongkok dan kemudian beberapa telur buaya mulai berjatuhan ke tanah.
Warga desa dan Jippy kaget, kemudian para pria mulai memecahkan cangkan telur buaya tersebut. Saat cangkang dipecah, dari dalamnya katak melompat ke luar. Sebagian melompat menuju desa, menuju hutan, dan sebagiannya lagi melompat masuk ke dalam sungai.
Itulah asal musal munculnya katak di dunia ini. Jadi katak bisa hidup di darat dan di air karena ibunya adalah manusia dan ayahnya adalah seekor buaya..