Haruskah Mencuci Pakaian Bayi Yang Baru Dibeli
Zahrotul Ainiyah
Tampilan
Ketika anda membeli baju yang baru untuk bayi anda, maka biasanya anda akan mencucinya terlebih dahulu sebelum dipakaikan pada bayi. Dalam mengurus bayi memang diperlukan ketelitian, karena bayi memiliki kulit yang sensitif. Sehingga jika anda salah melakukan perawatan pada pakaiannya, kulitnya bisa iritasi. Ketika mencuci pakaian bayi, sebaiknya gunakan sabun cuci cair pakaian bayi khusus.
Ketika anda memilih baju, atau perlengkapan bayi lainnya seperti selimut, handuk, kaus kaki dan lain sebagainya maka sebaiknya anda memilih jenis bahan yang lembut sesuai kelembutan kulit bayi. Atau dalam hal pakaian bayi, sebaiknya pilih bahan katun yang mudah menyerap keringat. Serta lebih cepat kering setelah dicuci dan dijemur.
Pentingkah Mencuci Pakaian Bayi Yang Baru Saja Dibeli
Mungkin pertanyaan mengenai penting atau tidaknya mencuci pakaian baru lebih dulu sebelum dikenakan oleh bayi, adalah pertanyaan sebagian besar para ibu. Tingkat sensitivitas setiap orang berbeda-beda. Sama halnya pada bayi, ada yang memiliki kulit sensitif tapi ada juga yang kondisi kulitnya baik-baik saja.
Untuk melindungi kulit bayi anda, sebaiknya anda tetap mencuci dahulu semua baju yang baru dibeli. Jika bayi anda memiliki jenis kulit yang sensitif, anda bisa menggunakan deterjen untuk kulit sensitif. Mengapa pakaian baru harus dicuci lebih dulu? Jawabannya karena pakaian yang baru dibeli biasanya mengandung residu zat kimia, yang digunakan selama proses produksi baju tersebut.
Memilih Deterjen Yang Tepat Untuk Mencuci Pakaian Bayi
Ada beberapa jenis deterjen yang memang khusus untuk mencuci pakaian bayi. Tetapi anda juga bisa menggunakan deterjen yang bentuknya cair saja, ketika mencuci pakaian bayi anda. Karena deterjen cair biasanya lebih mudah menyerap ke dalam serat kain, mudah larut saat baju dibilas, dan juga sesuai dengan cara mencuci yang menggunakan mesin cuci.
Perlu diingat bahwa ketika mencuci pakaian bayi, usahakan untuk membilasnya sampai deterjennya benar-benar sudah tidak menempel pada baju. Karena jika masih ada sisa deterjen yang menempel, dapat membuat kulit bayi gatal-gatal atau terkena reaksi alergi. Sehingga proses pembilasan harus dilakukan berulang, untuk menghindari reaksi pada kulit bayi.
Ketika anda memilih baju, atau perlengkapan bayi lainnya seperti selimut, handuk, kaus kaki dan lain sebagainya maka sebaiknya anda memilih jenis bahan yang lembut sesuai kelembutan kulit bayi. Atau dalam hal pakaian bayi, sebaiknya pilih bahan katun yang mudah menyerap keringat. Serta lebih cepat kering setelah dicuci dan dijemur.
Pentingkah Mencuci Pakaian Bayi Yang Baru Saja Dibeli
Mungkin pertanyaan mengenai penting atau tidaknya mencuci pakaian baru lebih dulu sebelum dikenakan oleh bayi, adalah pertanyaan sebagian besar para ibu. Tingkat sensitivitas setiap orang berbeda-beda. Sama halnya pada bayi, ada yang memiliki kulit sensitif tapi ada juga yang kondisi kulitnya baik-baik saja.
Untuk melindungi kulit bayi anda, sebaiknya anda tetap mencuci dahulu semua baju yang baru dibeli. Jika bayi anda memiliki jenis kulit yang sensitif, anda bisa menggunakan deterjen untuk kulit sensitif. Mengapa pakaian baru harus dicuci lebih dulu? Jawabannya karena pakaian yang baru dibeli biasanya mengandung residu zat kimia, yang digunakan selama proses produksi baju tersebut.
Memilih Deterjen Yang Tepat Untuk Mencuci Pakaian Bayi
Ada beberapa jenis deterjen yang memang khusus untuk mencuci pakaian bayi. Tetapi anda juga bisa menggunakan deterjen yang bentuknya cair saja, ketika mencuci pakaian bayi anda. Karena deterjen cair biasanya lebih mudah menyerap ke dalam serat kain, mudah larut saat baju dibilas, dan juga sesuai dengan cara mencuci yang menggunakan mesin cuci.
Perlu diingat bahwa ketika mencuci pakaian bayi, usahakan untuk membilasnya sampai deterjennya benar-benar sudah tidak menempel pada baju. Karena jika masih ada sisa deterjen yang menempel, dapat membuat kulit bayi gatal-gatal atau terkena reaksi alergi. Sehingga proses pembilasan harus dilakukan berulang, untuk menghindari reaksi pada kulit bayi.