cara mengambil gambar tertentu pada layar komputer untuk blog
Dalam sebuah artikel gambar menjadi bagian yang cukup fundamental. Selain menjadi ilustrasi visual, gambar juga menjadi salah satu penentu ranking postingan di pencarian search engine, tentunya jika seo untuk gambar diterapkan dengan benar.
Untuk gambar sendiri bisa diambil dari banyak tempat. Mulai dari gambar milik sendiri yang dijepret dengan kamera ponsel, gambar yang dibuat dengan software pengolah gambar, gambar yang diambil dari situs penyedia gambar gratis atau berbayar dan banyak lainnya.
Untuk tipe postingan tutorial biasanya kita menggunakan gambar yang ditangkap dari layar smartphone atau komputer (screenshot). Screenshot pada perangkat smartphone biasanya cukup dikompress saja dan langsung bisa dimasukkan pada postingan blog. Sedangkan tangkapan pada layar komputer bisanya perlu dilakukan pengeditan lebih lanjut.
Mengapa perlu diedit dulu? Pastinya karena ada bagian-bagian lain yang tidak diinginkan pada gambar mengingat hasil tangkapan gambar pada layar komputer/laptop cukup luas sehingga pengeditan seperti copping diperlukan.
Tapi itu jika kalian menggunakan tombol PRTSC SYSRQ pada keyboard. Metode ini adalah metode konvensional dimana seluar layar akan ditangkap.
Jika kalian ingin menangkap bagian tertentu saja pada layar laptop kalian sebenarnya bisa menggunakan aplikasi bawaan window yang bernama snipping tool. Aplikasi ini terdapat pada windows 7 ke atas.
Untuk mengakses aplikasi ini cukup tekan tombol start lalau pada kolom search ketik saja snipping tool. Nanti aplikasi akan muncul. Untuk versi windows yang lain caranya sama saja.
cara mengambil gambar tertentu pada layar komputer untuk blog
Saya sangat menyarankan temaan-teman blogger mengkompres gambar kalian sebelum memasukkannya kedalam blog. Mengapa? karena gambar terutama yang diambil melalui kamera memilki ukuran file yang sangat besar.
Bisa kalian bayangkan jika setiap gambar yang belum dikompress memilki ukuran rata-rata 2 mb, maka untuk 10 gambar dalam postingan kalian akan memberikan tambahan untuk page size 20 mb. Hal ini sangat buruk untuk performa blog pastinya. Kalian bisa simak penjelasannya di sini
Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat untuk teman-teman blogger.
Untuk gambar sendiri bisa diambil dari banyak tempat. Mulai dari gambar milik sendiri yang dijepret dengan kamera ponsel, gambar yang dibuat dengan software pengolah gambar, gambar yang diambil dari situs penyedia gambar gratis atau berbayar dan banyak lainnya.
Untuk tipe postingan tutorial biasanya kita menggunakan gambar yang ditangkap dari layar smartphone atau komputer (screenshot). Screenshot pada perangkat smartphone biasanya cukup dikompress saja dan langsung bisa dimasukkan pada postingan blog. Sedangkan tangkapan pada layar komputer bisanya perlu dilakukan pengeditan lebih lanjut.
Mengapa perlu diedit dulu? Pastinya karena ada bagian-bagian lain yang tidak diinginkan pada gambar mengingat hasil tangkapan gambar pada layar komputer/laptop cukup luas sehingga pengeditan seperti copping diperlukan.
Tapi itu jika kalian menggunakan tombol PRTSC SYSRQ pada keyboard. Metode ini adalah metode konvensional dimana seluar layar akan ditangkap.
Jika kalian ingin menangkap bagian tertentu saja pada layar laptop kalian sebenarnya bisa menggunakan aplikasi bawaan window yang bernama snipping tool. Aplikasi ini terdapat pada windows 7 ke atas.
Untuk mengakses aplikasi ini cukup tekan tombol start lalau pada kolom search ketik saja snipping tool. Nanti aplikasi akan muncul. Untuk versi windows yang lain caranya sama saja.
cara mengambil gambar tertentu pada layar komputer untuk blog
- Pertama-tama buka buka aplikasi Snipping Tool lalu silahkan pilih opsi new lalu pilih area yang kalian ingin ambil gambarnya. Untuk menyimpan gambar silahkan klik icon disket.
- Buka situs imagecompressor.com lalu upload gambar yang kalian simpan tadi.
Saya sangat menyarankan temaan-teman blogger mengkompres gambar kalian sebelum memasukkannya kedalam blog. Mengapa? karena gambar terutama yang diambil melalui kamera memilki ukuran file yang sangat besar.
Bisa kalian bayangkan jika setiap gambar yang belum dikompress memilki ukuran rata-rata 2 mb, maka untuk 10 gambar dalam postingan kalian akan memberikan tambahan untuk page size 20 mb. Hal ini sangat buruk untuk performa blog pastinya. Kalian bisa simak penjelasannya di sini
Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat untuk teman-teman blogger.