AC Inverter Vs AC Konvensional Mana yang Lebih Baik? Berikut Penjelasannya!
Pendingin ruangan atau AC memang menjadi sarana teknologi yang wajib dimiliki oleh masyarakat yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia ini.
Mengingat tak dapat dipungkiri jika seandainya sinar matahari akan selalu dirasakan setiap hari. Bahkan jika seandainya sudah masuk pada musim kemarau suhu akan meningkat drastis menjadi sangat panas.
Keberadaan AC akan membantu Anda merasa tetap nyaman karena suhu udara tetap terjaga dinginnya.
Banyak sekali pilihan produk AC yang bisa Anda pasang di rumah, diantaranya adalah AC inverter terbaru maupun juga yang konvensional, lalu apa yang membedakan diantara keduanya?
Berikut ini yang harus diketahui agar tak salah pilih, yaitu:
- Cara kerja, hal mendasar yang membedakan diantara keduanya adalah cara kerja, dimana AC konvensional bekerja berdasarkan pola on dan off. Kompresor akan hidup hingga ruangan mencapai suhu yang telah ditentukan, jika seandainya suhu tersebut telah tercapai maka kompresor secara otomatis akan mati. Ketika kompresor mati maka suhunya juga akan beranjak naik. Agak berbeda dengan AC inverter yang kompresornya akan menyala secara terus menerus mencapai suhu yang diinginkan. Setelah mencapai titik tersebut kompresor tidak langsung mati melainkan putarannya yang menjadi lebih lambat sehingga suhu lebih terjaga.
- Konsumsi daya listrik, jenis AC inverter memang dikenal lebih hemat listrik dalam pemakaiannya dibandingkan dengan AC konvensional. Karena memang kompresor yang nyala kembali nantinya tidak langsung bekerja secara full, sehingga daya listrik yang dibutuhkan juga lebih kecil.
- Harga, patut untuk diketahui bahwa memang harga antara kedua jenis AC tersebut memang relatif berbeda, faktanya untuk AC konvensional ditawarkan dengan harga yang lebih murah dari produk AC inverter. Sehingga Anda juga patut untuk mengecek budget sebelum membelinya.
Jadi ingin pilih yang mana, produk AC konvensional ataupun beralih pada jenis yang inverter. Bisa dipertimbangkan sendiri untung ruginya.
Karena memang ia sudah termasuk dalam kebutuhan penting bagi rumah tangga, sebaiknya dimiliki. Namun juga harus selektif dalam pemakaiannya sehingga Anda tidak menguras terlalu banyak beban biaya listrik bulanan.