4 Strategi dalam Membangun Usaha Ayam Geprek Bagi Pemula
Jenis usaha ayam geprek memang sudah menjadi pilihan para pemula yang baru memulai suatu bisnis. Pasalnya, menjual ayam geprek sangat cocok dijalankan karena memiliki peluang usaha dan pasar yang sangat luas. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara membangun bisnis ayam geprek, yuk simak ulasan berikut.
Beberapa Strategi untuk Membangun Usaha Ayam Geprek
Dalam menjalankan suatu bisnis kuliner, tentu diperlukan strategi yang matang agar usaha dapat berkembang. Hal ini juga penting dilakukan pada bisnis ayam geprek yang memiliki banyak peminat dan pesaing. Beberapa strategi jitu yang bisa diterapkan saat membangun bisnis kuliner ayam geprek, antara lain:
1. Strategi branding
Strategi pertama yang harus dimiliki dalam membangun bisnis ayam geprek, yakni branding. Pemilik usaha harus bisa menciptakan brand image dan brand identity yang menarik serta sesuai dengan target konsumen.
Semakin brand terlihat relevan di mata konsumen, maka semakin penasaran pula untuk mencoba produk tersebut. Ketika ingin menyasar orang yang tidak memiliki waktu menyiapkan bekal, maka gambarkan ayam geprek sebagai produk dengan harga terjangkau dan porsi makanan yang mengenyangkan.
2. Strategi inovasi menu
Selain branding, strategi jitu selanjutnya dalam membangun bisnis adalah dengan melakukan inovasi. Inovasi yang dibuat bisa beragam, mulai dari varian menu, rasa makanan, serta besar atau kecilnya porsi makanan.
3. Strategi kolaborasi
Untuk mencapai keberhasilan usaha dengan cepat, strategi kolaborasi perlu dilakukan. Kolaborasi biasanya dilakukan dengan pihak lain dalam bentuk kerja sama, seperti menggunakan influencer atau content creator maupun aktivitas sponsorship.
Kolaborasi atau endorsement yang menggunakan jasa content creator bisa dilakukan untuk memasarkan bisnis sesuai target konsumen, misalnya anak muda. Sementara untuk kegiatan sponsorship, dapat dilakukan dengan rutin mengikuti kegiatan-kegiatan publik atau komunitas makanan.
4. Strategi digital marketing
Strategi terakhir yang bisa diterapkan agar bisnis berkembang sesuai keinginan, yakni pemasaran digital atau digital marketing. Digital marketing sendiri menggunakan teknik-teknik pemasaran online untuk mengenalkan produk bisnis.
Pemilik bisnis yang bisa digunakan untuk mengenalkan dan memasarkan produk melalui berbagai media sosial. Manfaatkan pula media sosial untuk beriklan, melakukan promosi, serta berinteraksi dua arah dengan para konsumen.
Baca Juga: 5 Usaha Makanan Paling Laris Saat Ini dan Tips Suksesnya
Alasan Memilih Membuka Bisnis Ayam Geprek
Memilih bisnis olahan ayam, seperti ayam geprek memang cukup menguntung. Sebab, keuntungan dari bisnis ini bisa mencapai hingga 50 persen. Jika masih ragu, berikut beberapa alasan mengapa peluang bisnis ayam geprek sangat cocok untuk dijalani para pemula.
1. Resep yang sederhana
Hal utama yang menjadi alasan bisnis ayam geprek wajib menjadi pilihan usaha kuliner adalah karena memiliki resep sangat sederhana. Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan harga murah, berbagai kreasi makanan bisa dibuat dan laku di pasaran.
Proses pembuatan ayam geprek pun cukup mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus tertentu. Cukup dengan memberikan sentuhan kreativitas serta pengolahan rasa dan penyajian yang baik, maka produk dapat dijual dengan harga tinggi.
2. Modal kecil
Salah satu alasan mengapa bisnis ayam geprek sangat diminati, yakni karena hanya membutuhkan modal yang tidak begitu besar. Apabila ingin menjalankan usaha dengan baik, maka tidak perlu khawatir terkait modal sebab dapat diatur sesuai kebutuhan dan keinginan.
3. Pasar cukup luas
Seperti yang sudah diketahui, bisnis ayam geprek memiliki peminat yang banyak sehingga pasarnya pun cukup luas. Tak heran jika produk ayam geprek pasti laku setiap harinya dan membuahkan hasil yang menguntungkan.
Demikian informasi terkait beberapa strategi jitu dalam membangun usaha ayam geprek. Apabila tertarik untuk membuka usaha kuliner satu ini, pastikan untuk menerapkan strategi dengan benar agar mencapai keberhasilan, ya.