Tips Penting! 3 Perawatan Yang Tak Boleh Terlewat Agar Mesin Perahu Tempel Tetap Awet

Tips Penting! 3 Perawatan Yang Tak Boleh Terlewat  Agar Mesin Perahu Tempel Tetap Awet

Mesin perahu tempel adalah jadi sarana penunjang transportasi air yang banyak diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari maupun hobi. Mesin ini praktis, Anda hanya perlu menemukan jenis mesin perahu yang sesuai dengan ukuran kapal dan menempelnya di buritan atau bagian belakang dan Anda pun siap menjelajahi perairan.

Seiring intensitas pemakaian, mesin perahu tempel tentunya akan sering terpapar air yang tercemar dan juga kotoran yang memicu kerusakan serta korosi. Karenanya penting bagi Anda untuk melakukan perawatan agar kondisinya tetap prima dan selalu awet hingga waktu yang lama. Berikut adalah 3 perawatan mesin perahu tempel yang tak boleh Anda lewatkan:

  1. Selalu membilas mesin dengan air bersih
    Seperti disinggung sebelumnya, mesin perahu tempel kerap kali tercemar dengan perairan laut yang penuh polutan dan juga kotoran. Jika tidak dibersihkan dengan benar, kotoran ini bisa mengendap dan endapan inilah yang bisa memicu korosi pada saluran air, sensor, dan termostat pada komponen sistem pendingin. Membilas mesin dengan air bersih seusai digunakan di perairan adalah cara sederhana yang akan membuat mesin perahu tempel Anda berumur panjang. Jika memungkinkan, gunakan juga salt terminator atau deterjen ringan agar air asin serta zat kontaminan lainnya tidak menumpuk di permukaan luar mesin tempel. Cukup bersihkan bagian permukaan luar saja dengan air bersih yang mengalir secara perlahan, hindari menyemprot air ke bagian saluran udara.
  2. Simpan mesin tempel dengan benar
    Setelah dibersihkan dengan air, Anda bisa mengeringkan mesin perahu tempel dan menyimpannya di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Tujuannya tentu agar lapisan luar mesin perahu berikut dengan berbagai komponen berbahan dasar karet tetap awet. Gunakan juga penutup kain untuk menyimpan mesin perahu tempel Anda agar tetap bersih hingga saat akan digunakan kembali. Perhatikan juga cara Anda meletakkan mesin saat selesai dipakai, jangan sampai mesin tetap terendam air ketika perahu sedang terparkir. Miringkan mesin ke atas sehingga kotak persneling benar-benar keluar dari air. Dengan begini mesin akan jadi lebih awet, sebab jika berbagai organisme dari laut dibiarkan tumbuh pada permukaan mesin, kotak gigi akan jadi cepat rusak.
  3. Lakukan servis berkala
    Selain merawat sendiri, lakukan juga servis rutin mesin tempel atau mesin tempel Anda di Suzuki Marine. Idealnya Anda bisa melakukan servis setiap setahun sekali, namun jika intensitas penggunaan mesin tempel Anda cukup tinggi servis rutin bisa dilakukan setiap menempuh 200 jam perjalanan. Mintalah pada teknisi untuk melakukan servis pada thermostat dan pompa air, hal ini bertujuan untuk menghilangkan sumbatan kecil di saluran pompa sehingga sistem pendingin mesin tempel Anda dapat berfungsi secara optimal. Cari tahu seputar spesifikasi berbagai varian mesin perahu tempel, harga mesin perahu tempel hingga booking servis dengan mengunjungi www.suzuki.co.id/services.
edit
Posting Komentar Sembunyikan Komentar