Monetasi Untuk Blogger Pemula: Affiliate Marketing
Dulu ketika membuat blog yang ditujukan untuk mendapatkan uang, metode monetasi yang saya dahulukan adalah iklan, terutama Adsense. Ternyata cukup sulit dan butuh waktu cukup lama untuk mendapatkan penghasilan yang layak dari Adsense, apalagi blognya berbahasa Indonesia.
Sekarang ketika membuat blog baru saya mendahulukan monetasi dengan affiliate marketing. Hal ini saya pikir juga cocok untuk blogger pemula yang mulai mencari uang dari blog.
Kenapa Mendahulukan Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah metode monetasi yang bagus digunakan untuk pemula, bahkan untuk blogger berpengalaman yang ingin membuat blog baru. Karena untuk blog mulai bisa menghasilkan uang membutuhkan trafik yang (jauh) lebih kecil dibanding dengan Adsense.
Kita tahu untuk mendapatkan penghasilan dari Adsense hingga payout diperlukan trafik yang cukup besar. Hal ini yang menyebabkan blogger pemula tak kunjung merasakan penghasilan dari Adsense. Yang bisa payout pun banyak yang payout beberapa bulan sekali saja.
Salah satu blog saya yang bertema kucing monetasi utamanya adalah affiliate marketing. Saya bergabung di affiliate network Accesstrade yang minimal payout hanya 100.000. Sehingga sangat mungkin blog baru untuk bisa dengan cepat menghasilkan uang yang benar-benar bisa dirasakan (payout setiap bulannya).
Ketika keyword yang ditargetkan pada sebuah artikel affiliate bisa rangking 1-3, bisa jadi sumber penghasilan yang lumayan. Berikut rangking keyword salah satu artikel blog saya yang menargetkan keyword seputar makanan kucing, dengan search volume kecil.
Meskipun rangking keyword cukup bagus tapi karena search volume kecil maka trafiknya juga kecil. Dari artikel yang trafiknya kecil itu, pada bulan Desember 2022 saya mendapatkan komisi affiliate sekitar 25.000.
Bandingkan dengan Adsense, trafik dengan jumlah yang sama berapa penghasilannya sebulan? Mungkin bisa dapat 5.000 saja sudah bagus.
Karena search volume kecil, harga barang murah, komisi kecil maka penghasilan yang dihasilkan artikel saya juga kecil, 25.000. Tapi bayangkan, kalau kamu punya 10 artikel affiliate yang performanya bagus maka sebulannya bisa dapat lumayan. Apalagi jika komisinya cukup besar misalnya jualan hosting, gadget, barang elektronik, dan sebagainya.
Tapi apakah Adsense harus ditinggalkan? Tentu tidak. Affiliate dan Adsense bisa dilakukan bersama-sama.
Ini lebih ke soal strategi. Saat blogmu baru mulai sembari menumbuhkan trafik penghasilanmu didapatkan dari affiliate. Ketika trafik semakin tinggi nanti earning Adsense juga semakin besar, monetasi lain juga bisa diterapkan.
Gambaran Sekilas Monetasi Affiliate Marketing
Yang saya lakukan sederhana saja. Pertama, riset keyword komersial yaitu keyword yang sekiranya digunakan orang untuk Googling saat ingin membeli produk.
Keyword sebaiknya yang relevan dengan niche blog. Misal niche blog saya kucing maka keyword yang saya riset seputar makanan kucing, pasir kucing, pet cargo, mainan kucing, dll.
Lalu dari keyword tersebut dibuat artikelnya, di dalamnya diisi promosi produk. Juga dicantumkan link afiliasi, saya lebih suka menggunakan button karena Call to Action-nya lebih jelas dan lebih efektif.
Tugasmu sebagai affiliate marketer adalah meyakinkan pembaca untuk klik link afiliasimu dan melakukan pembelian. Kalau linknya kurang jelas ya jumlah kliknya akan rendah.
Setelah artikel di-publish di blog maka terapkan SEO. Jangan hanya on page SEO tapi juga bangun backlink untuk artikelmu agar rangking keyword-nya bagus. Bangun backlink berkualitas, cara yang cukup mudah adalah dengan guest post di blog lain.
Kemudian buat lagi artikel-artikel affiliate yang lain. Sebagian artikel menargetkan keyword dengan search volume besar yang biasanya tingkat kompetisinya sulit. Sebagian lainnya menargetkan keyword dengan kompetisi rendah namun biasanya search volume kecil.
Agar kamu bisa mendapatkan penghasilan secepat mungkin dari keyword yang mudah. Sedangkan keyword yang sulit ditargetkan untuk jangka panjang agar kamu di kemudian hari mempunyai penghasilan yang cukup besar dari affiliate marketing.
Artikel-artikel informasional juga harus tetap dibuat. Diantaranya supaya blog juga bisa dimonetasi dengan Adsense dan sponsored post.