Episode Spesial Perfect World: The War King's Sorrow
Salah satu donghua terbaik Perfect World kembali menghadirkan episode spesialnya. Epsidoe spesial ini terletak pada episode ke 135 yang tayang tanggal 3 November lalu. Lah kok bisa spesial bukannya itu hanya lanjutan episode biasa saja?
Jawabannya tentu saja tidak begitu, episode spesial pada Perfect World memang diselipkan seperti itu. Lalu bagaiaman caranya kita bisa tahu itu adalah episode spesial? Yah gampangnya lihat announcement alias pengumuman dari pihak official.
Atau bisa juga dilihat dari munculnya Promotional Video sebelum outro. Klip PV untuk episode spesial biasanya sudah ditampilkan jauh-jauh hari sebelumnya seperti 2 minggu sebelumnya atau bahkan bisa lebih jauh lagi sebelumnya.
Episode Spesial The War King's Sorrow
Fokus utama dari epsiode spesial ini adalah momen Shi Hao dan Yun Xi. Keduanya yang bertemu kembali di tanah. Shi Hao yang menyembunyikan identitasnya melihat seorang wanita yang terlihat begitu akrab di matanya.
Shi Hao langsung tahu bahwa wanita itu adalah kenalannya, Yun Xi meskipun Yun Xi juga mengubah wajah dan penampilannya untuk menyembunyikan identitasnya. Keduanya kemudian bertemu ketika klan perang yang mengejar Yun Xi muncul, Shi Hao menyelamatkannya. Ia sendiri memperkenalkan dirinya sebagai Mo Xi.
Klan Perang ini sendiri mengejar Yun Xi untuk mengambil Batu Heavenly Fate yang dibawa oleh Yun Xi.
Baca Juga: Perfect World Donghua Paling Konsisten
Jenius Dari Klan Perang
Shi Hao dan Yun Xi terus dikejar dan kemudian muncul musuh kuat lainnya. Kali ini yang muncul adalah "Raja Perang" Zhan Tiange, seorang jenius dari Klan Perang yang sudah mencapai ranah Venerable. Kemunculannya sangat angkuh, duduk di singgasananya memperhatikan Shi Hao dan Yun Xi yang mencoba melarikan diri.
Pertarungan Antara Shi Hao dan Zhan Tiange tidak terhindarkan, Shi Hao yang hanya di beradah di ranah kultivasi tahap awal Venerable harus melawan sang Raja Perang yang ranahnya Venerable puncak. Apalagi Shi Hao sedang terluka karena pertarungan sebelumnya.
Shi Hao kemudian membuat klon untuk mengalihkan Zhan Tiange sedangkan tubuh aslinya berusaha membawa Yun Xi kabur. Sayang tubuh klon bukan lawan bagi Zhan Tiange. Dengan mudah tubuh klon tersebut dimusnahkan. Zhan Tiange pun berhasil menghempaskan Shi Hao dan menangkap Yun Xi.
Dalam kondisi terpuruk dan Yun Xi yang tampak kesakitan karena Zhan Tiange berusaha mengeluarkan batu Heavenly Fate secara paksa, Shi Hao berhasil memulihkan energi dengan memurnikan tubuh melalui pengorbanan jalur surgawi.
Dengan kondisi yang kembali prima, Shi Hao dengan mudah membebaskan Yun Xi, tekniknya kemudian membuat Zhan Tiange menyadari bahwa yang sedang Ia lawan adalah jenius misterius yang menggunakan nama "Huang" (Kaisar).
Namun semuanya terlambat, Zhan Tiange akhirnya terbunuh oleh teknik Harta Kaisar Guntur Shi Hao. Kemenangan ini sendiri membuat Huang layak mengambil gelar "Raja Perang" dari Zhan Tiange!
Shi Hao Tidak Ingin Yun Xi Tahu Identitasnya
Takdirnya yang harus berdiri di Jalan dewa membuatnya tidak ingin agar orang-orang yang disayanginya berada dalam bahaya, maka dari itu Shi Hao berusaha keras menyembunyikan identitasnya dari Yun Xi.
Hanya saja intuisi Yun Xi cukup tajam. Kesamaan antara Mo Xi dan Shi Hao terlihat jelas. Terlebih lagi saat momen Liontin Jiwa Leluhur Yun Xi yang terjatuh ke dalam lava kemudian dicari Mo Xi dan dikembalikan.
Shi Hao salah memberi liontin tersebut. Yang Ia berikan tertukar dengan liontin yang Ia pegam selama ini. Akibatnya Yun Xi dapat merasakan nafas Shi Hao di dalamnya. Ia semakin yakin bahwa Mo Xi adalah Shi Hao.
Demi membuat Yun Xi meragukan dirinya adalah Shi Hao maka Ia mengambil Liontin tersebut dan melemparnya. Hal itu membuat Yun Xi menangis patah hati!. Ini adalah momen puncak dari episode spesial ini, kesedihan Shi Hao dan Yun Xi.
Kemunculan Karakter Misterius Ye Qingxian
Salah momen penting dari episode spesial ini adalah kemunculan karakter misterius bernama Ye Qiangxian. Karakter ini juga memiliki kekuatan yang belum terbaca. Salah satu tekniknya yang Ia tunjukkan adalah menghentikan waktu.
Ye Qingxian pada keterangan yang terlihat Ia adalah Kaisar Junior Ye Tian (Wilayah Xian). Namun salah satu rahasia penting dan juga spoiler untuk para penggemar donghua Perfect World, Ye Qingxian adalah cucu dari Ye Fan dari serial Shrouding The Heavens.
Judul Kurang Tepat?
Ini yang pertama muncul di benak admin. Judulnya rasanya tidak tepat! "The War King's Sorrow" merujuk kepada siapa?
Seperti yang kita tahu bahwa yang memiliki gelar Raja Perang adalah Zhan Tiange. Jika Ia kalah oleh Shi Hao lantas gelar tersebut apakah berpindah kepada Shi Hao? Rasanya tidak, karena umumnya yang namanya gelar itu perlu pengakuan luas.
Poin berikutnya adalah "kesedihan", momen Shi Hao dan Yun Xi memang sedih. Shi Hao pun tampaknya biasa-biasa saja secara ekspresi walaupun mungkin hatinya sangat terluka, namun yang sangat sedih adalh Yun Xi. Jadi kata kesedihan di sini lebih tepat jika di rujuk kepada Yun Xi. Kenapa judulnya tidak "Yun Xi's Sorrow" saja ya?
Soundtrack Special
Salah satu bagian penting dari episode spesial ini tentu saja sountrack khusus yang disediakan. Liang Mingchen yang merupakan salah seorang penyanyi populer asal negeri Tirai Bambu mendapat kehormatan untuk membawakan soundtrack spesial Perfect World War of King's Sorrow
Detail Soundtrack (Ending)
- Judul: Xu Mo (A Moment)
- Penyanyi: 李明琛 (Liang Mingchen)
- Komposer: @江海伟Henry (Jianghaiwei Henry)/ @鲁全瑞Vino (Lucuanrui Vino)
- Penulis lirik: 苏冰er (Su Bing'er)
- Produser: 周富坚 (zhoufujian)