Rating Anjlok Jadi 5.7 di Tencent Video, Apakah BTTH Nian Fan Seburuk Itu?
Battle Through The Heavens atau BTTH merupakan salah satu donghua yang saat ini sangat populer. Serial yang berkisah tentang petualangan pemuda bernama Xiao Yan ini menjadi salah satu adaptasi papan atas di negara asalnya yaitu China.
Menjadi serial top tentunya memiliki rating yang tinggi juga. Kecuali di season pertamanya, semua season dan episode spesial memperoleh rating yang tinggi di platform streaming Tencent Video. Dan yang paling tinggi pasti penggemar sudah menebaknya yaitu BTTH: Three Year Agreement yang digarap Zhao Bingle.
BTTH: Three Year Agreement tidak tanggung-tanggung mendapatkan rating 9.3 dari 400 ribuan review. Episode spesial yang mengisahkan tentang pelunasan janji tiga tahun antara Xiao Yan dan Nalan Yanran ini dianggap sebagai season terbaik dari keseluruhan serial BTTH.
Episode spesial ini juga yang menjadi pondasi kepuasan para penggemar untuk sequel BTTH. Penggemar seperti admin berharap season baru setelah Three Year Agreement bisa memiliki kualitas yang setara atau walaupun rendah setidaknya tidak rendah-rendah amat.
Sayang, sequelnya BTTH Nian Fan bisa dibilang cukup mengecewakan. Sequel yang kini menggunakan format episode tahunan alias Nian Fan dianggap gagal menjawab ekspektasi oleh sebagian besar penggemar. Kualitasnya sangat jauh jika dibandingkan dengan Three Year Agreement.
Baca Juga: donghua debutan 2023 terbaik
Rating Hanya 5.7!
Di Tencent Video rating BTTH Nian Fan hanya 5.7 dari 7.3 juta review lebih. Dan percaya atau tidak, bahkan ratingnya pernah anjlok sampai menyentuh angka 4 pada saat episode tentang Xiao Yan dan Medusa yang terjebak di menara pemurnian Qi di-cut oleh pihak studio produksi.
Mendapat rating yang rendah tentu merupakan sebuah ekspresi ketidakpuasan dari penggemar. Jadi bisa dibilang banyak hal yang salah dari BTTH Nian Fan yang membuat penggemar yang nilainya sampai 7 jutaan memberi rating yang sangat rendah.
Sebagai informasi, 4-5 umunya dinggap kurang. Jadi bisa kalian bayangkan seberapa kecewanya para penggemar donghua BTTH ini sampai bisa memberikan rating rendah yang terakumulasi menghasilkan angka 5.7 saja.
Alasan Mengapa Rating BTTH Anjlok
Berikut admin berikan daftar alasan mengapa rating BTTH Nian Fan anjlok.
1. Penurunan Kualitas Grafik
Berpatokan pada BTTH: Three Year Agreement yang admin klasifikasikan sebagai SSS Tier donghua, BTTH Nian Fan memang mengalami penurunan kualitas grafik yang signifikan!. Meskipun masih terlihat baik-baik saja di part Jia Naan Academy , namun setelah itu grafik rendah terlihat jelas.
Kualitas grafik yang rendah bisa terlihat dari environment atau lingkungan, maupun model atau karakter. Pemodelan karakter yang tidak lagi menggunakan higlight membuat karakter BTTH layaknya donghua tier 2. Selain itu pemodelan lingkungan dengan warna yang bisa membuat mata sakit bisa dibilang sangat buruk, sangat buruk dibandingkan dengan prequelnya.
Penurunan kualitas grafik mungkin bisa dibilang efek buruk dari "Nian Fan" itu sendiri. Produksi episode yang wajib setiap minggunya membuat pihak studio harus adu cepat dengan deadline. Pengerjaan yang sifatnya musti cepat sudah pasti harus mengorbankan banyak hal seperti detail highlight yang bisa memperlambat proses rendering.
2. Perubahan Wajah Model Karakter Utama
Yang pertama sudah pasti karena perubahan wajah karakter utama Xiao Yan. Remodeling ini terjadi tiba-tiba setelah Jia Naan Part 1 selesai (Episode 27). Pas episode 28 model baru ini mulai digunakan. Hanya saja remodeling yang dilakukan bukannya memiliki kualitas yang lebih baik tetapi malah sebaliknya.
Dilihat dari segi kualitas, desain baru terlihat flat dan kekurangan detail baik highlight ataupun shadow. Belum lagi desain baru tersebut terlihat sangat jauh berbeda dari desain yang sebelumnya. Sangat terlihat bahwa pihak studio terbur-buru untuk melakukan penggantian ataupun yang membuat desain baru kurang kompeten.
Yang menjadi pertanyaan kenapa harus diganti? Apakah ini terkait dengan digantinya Zhang Pei sebagai pengisi suara sebelumnya. Hal ini mungkin saja, Zhang Pei sudah tidak menjadi pengisi suara utama dan posisinya digantikan oleh Bu Yi.
Baca Juga: Ranah Kultivasi Wu Dong Qian Kun
3. Trailer dan Video Tidak Sama
Trailer atau Promotional Video (PV) yang dihasilkan dan disebarkan ternyata tidak selaras dengan konten yang sebenarnya saat episode tayang merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan drastis dalam rating bagi para penggemar BTTH Niana Fan.
Sebagai contoh, PV untuk episode 32 memperlihatkan adegan menegangkan antara Xiao Yan dan Medusa yang terjebak di Menara Pemurnian Qi, namun sayangnya, adegan tersebut dihapus dalam episode 32 yang sebenarnya.
Kehilangan adegan ini menciptakan ketidakpuasan di kalangan penggemar, yang merasa diperdaya oleh perbedaan antara apa yang dijanjikan dalam PV dan apa yang sebenarnya mereka saksikan dalam episode.
Ketidaksesuaian antara PV dan isi sebenarnya dianggap sebagai bentuk penipuan oleh sebagian besar penggemar, yang merasa kecewa dan dirugikan. Beberapa penggemar bahkan mengambil langkah ekstrem dengan meminta pengembalian uang dari biaya langganan Tencent yang telah mereka bayarkan.
Dampak dari pengurangan adegan ini pada rating BTTH Nian Fan sangat signifikan, dengan peringkatnya merosot drastis hingga mencapai angka 4 saja. Hal ini menunjukkan bahwa praktik seperti ini tidak hanya merugikan integritas produksi memberi ancaman finansial.
4. Pengelompokkan Episode Yang Berantakan
Meskipun jadi "Nian Fan" (Edisi Tahunan), namun bukan berarti serial ini menggunakan judul tersebut. Nian Fan hanyalah sebuah cluster yang menunjukkan bahwa serial ini akan terus rilis setiap tahunnya tanpa adanya jeda.
Di dalam Nian Fan juga terdapat beberapa judul seperti Jia Naan Academy yang sebelumnya standalone dan dikenal sebagai season ke 5, The Final Battle of Yunlan, Birth of Alliance, Siege of Three Sects, Bodhisatva Body Transformation Saliva dan seterusnya.
Dari setiap judul ini terdiri dari 5 - 7 episode. Lalu masalahnya dimana?, sadar atau tidak terdapat masalah pada pengelompokan episode di sini. Misalnya, The Final Battle of Yunlan yang seharusnya baru berakhir pada episode 60 ternyata pada board intro episode 58 sudah masuk Birth of Alliance. Padahal pada episode 58 masih ada pertarungan puncak antara Xiao Yan dan Yun Shan. Jadinya lain judul lain cerita. Kan amburadul namanya!
Amburadulnya pngelompokan episode ini mungkin tidak dianggap serius oleh pihak studio, pasalnya penggunaan judul utama adalah Nian Fan, sehingga mereka berpikir judul-judul di dalam Nian Fan tidak akan dikulik oleh penggemar. Ya hal itu mungkin benar, banyak penggemar yang tidak tahu bahwa Nian Fan itu adalah sebuah cluster.
Bahkan banyak yang berpikir bahwa saat ini judul BTTH yang tayang sekarang adalah Season 5, The Final Battle of Yunlan. Padahal sebenarnya judul lain muncul secara kontinuitas. Bisa kalian baca selengkapnya pada artikel Urutan nonton BTTH.
5. Perubahan Plot Yang Ngawur
Sebenarnya dalam cerita perubahan desain model adalah sesuatu yang masih termaafkan begitupula dengan perubahan plot. Banyak cerita novel yang mengalami modifikasi plot dalam adaptasinya menjadi donghua.
Merujuk pada novel, Cai Lin sang Ratu Medusa yang notabene adalah heroine di serial ini seharusnya teridentifikasi hamil. Para tetua klan ular juga tahu bahwa kehamilan Ratu Medusa ada hubungannya dengan Xiao Yan. Karena garis keturunan Medusa kuat, maka anaknya harus mendapatkan nutrisi berupa pil kualitas tinggi. Para tetua klan ularpun meminta Xiao Yan membuat pil tersebut.
Namun adaptasinya dalam donghua berbeda 180 derajat. Pada episode 67 Cai Lin malah dikatakan bahwa di dalam tubuhnya terdapat dua energi besar yang saling bertentangan yang bisa menyebabkan kematian. Para tetua kemudian meminta Xiao Yan membuatkan pil untuk menyelamatkan nyawa Cai Lin. Haaa?
Perubahan plot ini bisa dibilang sangat ngawur. Tidak heran jika banyak penggemar yang heboh karena hal ini. Pihak studio yang berulah merubah plot BTTH sampai saat ini admin tidak tahu apa alasannya. Banyak fans yang berpendapat bahwa ini karena audience retargeting dan agar lebih rama untuk audiens anak-anak.
Apakah BTTH Nian Fan Seburuk Itu?
Merujuk pada rating 5.7 yang notabene cukup rendah menjadi bukti bahwa secara general BTTH Nian Fan sangat buruk. Meski begitu, rating rendah ini tidak serta-merta membuat BTTH Nian Fan menjadi tidak layak tonton.
Bagi admin sendiri, BTTH Nian Fan tidak seburuk itu, Jia Naan Academy masih cukup bagus, pertarungan yang ditampilkan juga sangat bagus. Walapun pada part keduanya wajah Xiao Yan yang tiba-tiba dirubah membuat vibe BTTH berubah.
The Final Battle of Yunlan Sect juga tidak terlalu buruk, Decisive Battle antara Xiao Yan dan Yun Shan juga disajikan cukup bagus. Meskipun rasanya masih kalah dengan pertarungan pertama mereka di Thre Year Agreement.
Namun pada Birth of Yan Alliance sampai Bodhisatva Body Transformation Saliva (ongoing saat artikel ini dibuat) rasanya terlalu biasa, tidak ada spesial-spesialnya. Siege of Three Sects yang digadang-gadang akan sangat seru juga di-delivery sangat biasa.
Semoga Arc Central Plains Lebih Baik
Arc Central Plains sudah di depan mata, akan ada banyak hal baru yang terjadi. Terutama remodeling untuk wajah Xiao Yan. Adanya remodeling menunjukkan kemungkina besar akan ada pergantian staff mulai dari sutradara sampai staf level bawah. Tapi ini hanya kemungkinan dan asumsi admin saja.
Namun jika memang terjadi maka semoga saja levelnya bisa sama atau mendekati hasil tangan Zhao Bingle yang mengerjakan BTTH: Three Year Agreement. Dengan begitu maka Arc Central Plains bisa terjamin akan jauh lebih seru.