DSL, Serat & Kabel – Apa Perbedaannya?

DSL, Fibre, Cable

Sekitar dua dekade yang lalu, para pengguna internet di seluruh dunia hanya diberikan satu opsi untuk konektivitas internet mereka, yaitu melalui sambungan telepon. Seiring berjalannya waktu, kita saat ini memiliki beberapa opsi lainnya selain DSL, yaitu opsi internet kabel dan serat optik. Namun memutuskan pilihan ke salah satu opsi ini mungkin membuat Anda bingung.

Karena itulah pada artikel singkat ini, kami akan memaparkan beberapa perbedaan antar ketiganya supaya Anda tidak salah pilih.

Perbedaan Antara DSL, Serat Optik dan Kabel

DSL, singkatan dari Digital Subscriber Line, merupakan salah satu dari teknologi internet yang pertama. DSL menggunakan saluran telepon lokal rumah Anda untuk terkoneksi ke internet dan mentransfer data. Ini sama persis dengan internet dial-up, terkecuali ini menggunakan frekuensi yang berbeda untuk internet telepon Anda. Jadi menggunakan kedua perangkat dalam waktu yang sama tidak akan memperlambat koneksi Anda.

DSL cukup banyak tersedia karena terkoneksi dengan saluran telepon. Kekurangannya, DSL cukup lambat dengan maksimal kecepatan unduh sebesar 200 Mbps, dan oleh sebab itu kurang cocok bagi mereka yang hobi melakukan streaming dan bermain gim. Untuk mengetahui dan mengecek kecepatan internet di rumah Anda, Anda dapat mengakses speed.is/id secara gratis melalui browser di perangkat Anda.

Adapun internet kabel bekerja melalui sebuah modem dengan menggunakan kabel koaksial. Modem akan terkoneksi, baik ke komputer maupun router, melalui sebuah kabel Ethernet. Sebagian besar rumah memanfaatkan router untuk memancarkan sinyal Wifi, yang memungkinkan Anda untuk mengakses internet.

Perlu Anda ketahui, kabel internet adalah tipe koneksi broadband yang paling banyak digunakan, dan menawarkan kecepatan yang sangat baik, umumnya hingga mencapai 1 Giga. Dengan kecepatan ini, beberapa perangkat dapat terkoneksi ke jaringan internet dalam waktu bersamaan tanpa ada kendala kelambatan.

Sementara itu internet serat optik, atau lebih dikenal dengan “serat” adalah koneksi internet berkabel lainnya. Koneksi ini merupakan opsi berkecepatan tinggi yang berfungsi melalui data yang ditransmisikan oleh cahaya melalui serat optik daripada listrik.

Kecepatan internet serat optik bisa bervariasi dan hasil kecepatan internetnya cukup bisa diandalkan, sama halnya dengan internet kabel. Dan bahkan beberapa penyedia layanan internet dapat menawarkan kecepatan internet hingga 800 Mbps. Karena itu, serat optik sangat cocok untuk mendukung program bekerja dari rumah, serta aktivitas online lainnya seperti streaming dan bermain gim. Namun sayangnya, tidak semua area di Indonesia telah dijangkau internet serat optik.

Perbedaan
DSL Serat Optik Kabel
  • Kecepatan unduh dan unggah yang lambat
  • Tidak cocok untuk rumah tangga yang lebih besar
  • Hanya bandwidth memadai yang mendukung berselancar internet dasar
  • Kecepatan berkurang ketika kabel berukuran panjang
  • Kecepatan unduh dan unggah yang sama
  • Mampu mendukung beberapa perangkat sekaligus
  • Tidak mesti tersedia di setiap tempat
  • Biasanya biaya berlangganan lebih mahal
  • Kecepatan unduh dan unggah yang cepat
  • Harga lebih terjangkau dibandingkan internet serat optik
  • Dapat mendukung beberapa perangkat sekaligus
  • Tidak mesti tersedia di setiap tempat

    Mana yang Seharusnya Anda Pilih, DSL, Kabel atau Serat Optik?

    Dengan melihat beberapa perbedaan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa internet kabel dan internet serat optik menjadi opsi yang perlu Anda pertimbangkan dibandingkan dengan internet DSL. Kedua opsi yang pertama ini menawarkan kecepatan internet yang stabil meskipun disambungkan ke beberapa perangkat dalam waktu bersamaan. Hanya saja, seperti yang sudah disinggung di atas, internet serat optik masih belum tersedia secara luas di banyak kawasan di Indonesia. Apabila belum tersedia, maka opsi terbaik tentu jatuh kepada internet kabel.

    edit
    Posting Komentar Sembunyikan Komentar

    Batalkan