Metode Pembayaran: Ragam Jenis dan Prediksi Tren Masa Depan

Perkembangan Metode Pembayaran dan Aneka Ragamnya

Perkembangan metode pembayaran di Indonesia telah mengalami evolusi yang signifikan. Terlebih setelah didukung oleh kemajuan teknologi serta perubahan perilaku konsumen.

Semula, cara transaksi yang dikenal adalah barter atau pertukaran barang dengan nilai yang dianggap sesuai, bisa juga berlandaskan kebutuhan. Kemudian, era modern menggeser cara tersebut dan beralih menjadi uang tunai dan beberapa metode nontunai.

Apa saja cara pembayaran yang sah saat ini? Bagaimana dengan prediksi tren di masa depan? Yuk, simak selengkapnya di sini!

Ragam Metode Pembayaran yang Berlaku

Saat ini, cara membayar transaksi yang masih berlaku di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Uang Tunai

Uang tunai—baik logam maupun kertas—merupakan metode pembayaran lama yang masih digunakan hingga saat ini. Namun, penggunaan uang tunai sudah cukup berkurang setelah perkembangan digital, terutama sejak pandemi COVID-19 di mana pemerintah menggalakkan metode pembayaran non-tunai (cashless).

Saat ini, bahkan banyak gerai yang menetapkan pembayaran non-tunai sebagai metode tunggal. Hal ini selaras dengan program Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia. Meski adopsi pembayaran non-tunai kini kian meluas, namun hal ini masih sulit diterapkan pada kelompok lanjut usia.

2. Kartu Pembayaran

Berikutnya ada alat pembayaran dengan kartu, baik berupa kartu kredit (CC) dan debit. Kartu ini termasuk kategori digital payment yang pertama kali diperkenalkan. Banyak bank konvensional atau lembaga penyelenggara keuangan yang menyediakan kartu pembayaran baik untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan bisnis, salah satunya metode pembayaran khusus pegawai korporat dari Aspire.

Melalui kartu korporat virtual Aspire, perusahaan dapat melakukan pembayaran operasional baik di dalam maupun luar negeri dan menikmati cashback melimpah. Kartu pembayaran Aspire didukung oleh jaringan Mastercard di seluruh dunia, sehingga perusahaan tidak perlu khawatir mendapatkan penolakan transaksi.

3. Transfer Elektronik

Berikutnya, ada transfer elektronik yang mencakup layanan ATM, mobile banking, dan internet banking. Jadi, dana dapat dipindahkan secara digital ke semua penyedia layanan transaksi—tidak harus sesama bank konvensional. Bahkan ke dompet elektronik, virtual account, atau QRIS pun bisa.

4. Dompet Elektronik

Ada juga alat pembayaran berupa e-money melalui dompet elektronik yang memiliki fungsi seperti rekening bank, tapi diterbitkan oleh lembaga non perbankan. Anda bisa melakukan pendaftaran secara digital, kemudian bertransaksi melalui aplikasi pada gawai, mulai dari menambah saldo hingga mengecek mutasi.

Cara untuk mengisi saldo dompet elektronik untuk kemudian dipakai bertransaksi juga mudah. Anda bisa mengandalkan transfer bank atau pembayaran di merchant yang bekerja sama, seperti minimarket yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

5. Pembayaran QR Code

Pembayaran dengan QR code, contohnya lewat layanan QRIS, memungkinkan Anda membayar transaksi dengan memindai kode dari gawai. Dari mana sumber uang untuk payment tersebut? Bisa dari saldo rekening di mobile banking, kartu kredit, atau dompet elektronik Anda yang menyediakan menu scan QR.

Tren Metode Pembayaran di Masa Depan

Perkembangan teknologi yang pesat tidak berhenti sampai di situ saja. Pengamat bahkan sudah memprediksi tren alat pembayaran masa depan. Mengutip dari Pimberly.com (2024), berikut prediksinya.

  • Kemunculan metode pembayaran biometrik dengan menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, atau pemindaian iris mata. Cara pembayaran otentikasi tersebut dianggap lebih aman karena kemungkinan sabotasenya sangat kecil.
  • Penerapan Internet of Things (IoT) dalam pembayaran sehingga memungkinkan Anda membayar secara otomatis dan terintegrasi.
  • Implementasi dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) dalam transaksi pembayaran daring untuk mendeteksi penipuan, mempersonalisasi pengalaman pembayaran, dan menawarkan rekomendasi pembayaran yang sesuai.

Kehadiran Payment Gateway untuk Mempermudah Transaksi Non Tunai

Memilih alat pembayaran non-tunai merupakan solusi transaksi yang mudah, cepat, dan aman. Anda tidak perlu lagi membawa uang tunai kemana-mana, cukup dengan kartu atau ponsel, transaksi bisa dilakukan. Apalagi, saat ini hampir semua merchant sudah menerima metode pembayaran cashless seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Bagaimana jika Anda berada pada posisi penjual atau merchant? Artinya, Anda harus tanggap dalam mengikuti perkembangan zaman. Anda harus melengkapi situs atau aplikasi bisnis Anda dengan solusi gerbang pembayaran (payment gateway) yang dapat menerima dan memproses transaksi dari berbagai metode di atas.

Jika Anda tengah mencari payment gateway yang cocok untuk bisnis Anda, maka payment gateway Aspire bisa menjadi solusi terbaik. Dengan payment gateway Aspire, bisnis Anda bisa menerima lebih dari 26 metode pembayaran mulai dari virtual account, e-wallet, hingga QRIS. Dengan demikian, konsumen Anda bisa lebih leluasa bertransaksi dengan bisnis Anda menggunakan opsi pembayaran favoritnya. Anda juga tidak perlu khawatir atas aspek keamanan transaksi karena Aspire menggunakan infrastruktur dan lapisan keamanan berstandar internasional..

Selain itu, ada pula layanan Kartu Pembayaran Korporat dari Aspire yang dapat mengontrol pengeluaran bisnis Anda agar tidak melebihi batas anggaran.

Untuk detail info lebih lanjut, cek layanan Kartu Pembayaran Korporat dan Payment Gateway di website Aspire dan buktikan sendiri kemudahan yang disediakan!

edit
Tambahkan Komentarmu Sembunyikan Komentar 1

1 Komentar