Mengenal 6 Metrik dalam Instagram Ads dan Cara Mengukur Kinerjanya
Mempromosikan brand di tengah persaingan yang ketat bukanlah hal yang mudah. Dengan fitur-fitur targeting yang canggih dan format iklan (ads) yang beragam, Instagram Ads memudahkan brand untuk menjangkau audiens yang tepat dengan pesan yang tepat pula.
Oleh karena itu, setiap rupiah yang Anda pakai dalam iklan Instagram harus menghasilkan return on investment (ROI) yang optimal. Ini sebabnya, Anda perlu memahami bagaimana menilai kinerja campaign secara cermat. Lalu, bagaimana cara mengukurnya?
Pahami cara membuat Instagram Ads, cara mengukur keberhasilan dan menganalisis datanya dalam pembahasan berikut!
Pentingnya Memahami Matriks dalam Mengukur ROI Iklan
Memahami metrik dalam mengukur ROI jadi langkah krusial dalam setiap IG Ads yang Anda submit*.* Sebab, dengan memahaminya maka Anda bisa mengukur seberapa efektif cara mengiklan Anda dan memperoleh beberapa berikut:
- Anda bisa untuk membuat keputusan yang lebih data driven, seperti mengalokasikan budget secara lebih efektif atau menyetop ads yang tidak winning.
- Jika Anda memahami metrik-metrik kunci, Anda bisa mengidentifikasi mana yang harus lebih optimal demi hasil yang lebih baik.
- Data yang solid bisa Anda pakai untuk menunjukkan ke direksi atau investor sebagai bentuk nyata dari leads yang berhasil masuk.
Metrik-Metrik Instagram Ads
Demi menilai efektivitas ads, dan bisa menentukan apakah return on investment (ROI) profitable. Maka, Anda harus memahami beberapa metrik kunci yang perlu Anda perhatikan dalam daftar berikut:
- Reach - Jumlah akun unik yang melihat ads.
- Impressions - Total tayangan ads.
- Engagement - Jumlah interaksi user dengan ads Anda. Seperti komentar, like, dan share.
- Click-Through Rate (CTR) - Ini adalah persentase user yang melakukan action di ads setelah melihatnya. Metrik ini menunjukkan daya tarik visual dan copywriting ads. Jadi, angka yang tinggi mengindikasikan bahwa ads Anda berhasil menyita perhatian target market.
- Conversion Rate - Menilai persentase user yang melakukan tindakan setelah melakukan action di ads. Seperti melakukan pembelian, mengisi formulir, atau mengunjungi halaman tertentu di web. Jadi, ini secara langsung mengukur efektivitas ads dalam meraih goals.
- Return on Ad Spend (ROAS) - Metrik yang paling penting karena menunjukkan profit yang diperoleh dari setiap rupiah yang teranggarkankan dalam ads. Dengan menghitungnya, Anda bisa mengetahui seberapa besar return yang Anda peroleh dari ads.
Memahami metrik-metrik kunci dan memakai alat analisis yang tepat menjadi cara iklan di Instagram yang efektif. Dengan demikian, Anda bisa mengoptimalkan ads campaign, menaikkan ROI, dan mencapai target bisnis Anda.
Alat untuk Melacak Performa Ads
Untuk melacak kinerja campaign Ads secara detail, pebisnis bisa memanfaatkan beberapa alat yang sudah tersedia di platform.
1. Instagram Insights
Fitur bawaan Instagram Ads manager yang menyediakan data analitik dasar tentang akun brand. Melalui fitur ini, Anda bisa melihat metrik seperti jumlah tayangan, jangkauan, klik, dan interaksi pada setiap postingan.
2. Facebook Ads Manager
FB Ads Manager menjanjikan fitur yang lebih lengkap dan canggih untuk mengelola dan menganalisis ads campaign daripada IG Insight. Melalui fitur ini, Anda bisa melacak beragam metrik secara detail, mulai dari tingkat kesadaran hingga konversi penjualan.
Cara Menganalisis Data
Data yang Anda peroleh dari alat-alat di atas perlu diproses secara cermat guna mengenali sektor yang perlu ditingkatkan dan mengoptimalkannya.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menganalisis datanya:
1. Identifikasi
- Kreativitas - Apakah desain ads menyita perhatian? Apakah caption yang ada efektif?
- Targeting - Apakah audiens yang ditargetkan relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan?
- Timing - Apakah waktu tayang ads sudah optimal?
- Platform - Apakah format ads yang Anda gunakan sesuai dengan platform?
2. Iklan
- A/B Testing - Uji coba beragam variasi ads untuk melihat mana yang winning.
- Penargetan Ulang - Targetkan kembali user yang telah berinteraksi dengan campaign Anda sebelumnya.
- Personalisasi Ads - Sesuaikan ads dengan minat dan perilaku masing-masing user.
- Optimasi Anggaran - Alokasikan biaya iklan instagram secara lebih efektif ke ads yang winning.
Jika sudah maka melakukan analisis dari berbagai metrik yang ada. Maka, Anda pun bisa menghitung ROI iklan dengan pas, dan bisa menentukan tindakan selanjutnya.
Contoh sederhananya, begini:
Jika Anda menghabiskan Rp1.000.000 untuk iklan dan menghasilkan pendapatan Rp2.000.000, maka ROI Anda adalah:
ROI = (Pendapatan dari Iklan - Biaya Iklan) / Biaya Iklan x 100%
ROI = (2.000.000 - 1.000.000) / 1.000.000 x 100% = 100%
Ini berarti Anda mendapatkan kembali biaya yang Anda keluarkan sebesar 100% dan menghasilkan keuntungan tambahan sebesar Rp1.000.000.
Jadi, memahami apa saja metriknya dalam mengukur dan menganalisis kinerja IG Ads adalah langkah yang sangat krusial guna memastikan anggaran ads Anda tidak terbuang percuma.
Dengan memanfaatkan alat analisis yang tepat dan melakukan optimasi secara terus-menerus. Maka, Anda bisa menghitung ROI dengan tepat, menaikkan angka *profitable-*nya, dan meraih target.
Namun, mengelola kampanye Instagram Ads agar bisa winning bisa menjadi tugas yang kompleks dan sulit, terutama bagi brand owner yang punya keterbatasan waktu dan sumber daya.
GoSocial hadir sebagai solusi bagi Anda.
Sebagai agensi iklan Instagram yang berpengalaman, GoSocial siap menjadi mitra Anda dalam merencanakan, menjalankan, dan mengoptimalkan campaign ads. Sehingga, Anda tidak perlu pusing dalam menganalisis berbagai matriks yang ada, menghitung ROI-nya, serta menentukan tindakan berikutnya!
"We'll help you get found, get clicked, and get converted."