Wajib Tahu, Ini Barang yang Bisa Dibawa Pulang dari Kamar Hotel!

Hotel-hotel umumnya tidak menyediakan semua perlengkapannya sendiri, melainkan bekerja sama dengan vendor profesional yang menyediakan berbagai kebutuhan, seperti aksesoris dan dekorasi, linen, kelengkapan kamar hingga perlengkapan dapur hotel berkualitas tinggi. Salah satu vendor yang dalam industri ini adalah Serba Serbi Hotel.

Hotel-hotel yang ingin memberikan pengalaman terbaik bagi tamunya harus menyediakan barang-barang kelengkapan kamar. Artinya mereka harus bekerja sama dengan vendor tepercaya yang mampu menyediakan kelengkapan berkualitas. Produk berkualitas ini akan meningkatkan kepuasan tamu dan menciptakan kesan positif.

Kalau kamu sering menginap di hotel, pasti pernah bertanya-tanya, dari barang-barang yang ada di kamar hotel, apa saja sih yang boleh dibawa pulang setelah check out? Saya sendiri dulu sering bingung, antara takut dianggap serakah atau malah kena charge tambahan karena mengambil sesuatu yang sebenarnya nggak boleh. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas seputar barang-barang yang bisa dan nggak bisa kamu ambil.

Hotel memang dirancang untuk memberikan kenyamanan, tapi ada batasan yang perlu kita pahami. Dari pengalaman pribadi, beberapa barang justru dipersiapkan khusus untuk tamu sebagai bentuk hospitality. Tapi jangan salah, ada juga barang yang kalau diambil, bisa bikin tagihan melambung atau malah malu saat pihak hotel mengecek kamar.

Yuk, simak panduan lengkapnya biar kamu nggak lagi galau pas packing koper!

Barang yang Boleh Diambil, Gratis dan Jadi Kenang-Kenangan

Sabun Hotel

Sebelum membahas detail, perlu diketahui bahwa hotel biasanya menyediakan beberapa barang khusus untuk tamu sebagai bentuk keramahan. Barang-barang ini sudah termasuk dalam biaya menginapmu, jadi nggak perlu ragu untuk membawanya pulang. Namun, pastikan kamu hanya mengambil yang benar-benar diperbolehkan, ya!

1. Toiletries: Sabun, Shampoo, sampai Sisir

Toiletries alias perlengkapan mandi adalah barang yang paling umum boleh dibawa pulang. Hotel menyediakan ini dalam kemasan kecil (biasanya bermerek) untuk tamu. Contohnya:

  • Sabun batang atau cair
  • Shampoo dan conditioner
  • Body lotion
  • Sisir, sikat gigi, dan pasta gigi
  • Kapas atau cotton bud

Kenapa boleh diambil? Karena hotel sudah memperhitungkan biaya ini dalam paket menginap. Bahkan, beberapa hotel mewah seperti Ritz-Carlton atau Marriott menyediakan produk branded yang bisa jadi koleksi.

2. Stationery dan Kertas Bermerek Hotel

Suka dengan desain elegan kertas nota atau pulpen hotel? Ambil saja! Benda-benda ini termasuk complimentary items (gratis) dan sering dijadikan souvenir. Contoh:

  • Pulpen dengan logo hotel
  • Buku memo atau notepad
  • Map atau amplop hotel

Tips: Beberapa hotel boutique bahkan menyediakan kartu pos gratis—cocok buat dikirim ke teman!

3. Sandal Hotel dan Alas Kaki Sekali Pakai

Sandal hotel yang berbahan kain atau karet biasanya boleh dibawa pulang, apalagi jika bertuliskan “disposable” (sekali pakai). Sandal ini jarang dipakai ulang oleh hotel untuk tamu berikutnya, jadi nggak perlu ragu untuk menyimpannya.

Barang yang Tidak Boleh Diambil, Jangan Sampai Kena Charge!

Sprei

Nah, kalau yang satu ini wajib banget diperhatikan! Ada beberapa barang di kamar hotel yang terlihat sepele, tapi bisa bikin kamu kena denda atau malu karena dianggap mencuri. Jadi, simak dengan sebaik-baiknya daftarnya biar nggak salah langkah!

1. Perlengkapan Elektronik dan Perlengkapan Kamar

Meski terlihat “bebas”, barang elektronik di kamar hotel haram hukumnya untuk dibawa pulang. Contoh:

  • Hair dryer
  • TV atau remote control
  • Lampu hias atau coffee maker

Alasannya karena barang-barang ini termasuk aset hotel dan harganya cukup mahal. Jika hilang, hotel bisa menagih biaya penggantian ke kartu kreditmu!

2. Handuk, Robe, dan Sprei

Kecuali disebutkan secara spesifik oleh hotel (misal: “bathrobe available for purchase”), handuk dan sprei wajib ditinggalkan. Hotel biasanya menggunakan sistem laundry khusus, dan mengambilnya dianggap sebagai pencurian.

Ada kenalan yang punya pengalaman pribadi, Ia pernah iseng membawa handuk hotel, eh tagihan tambahan langsung masuk sebesar beberapa ratus ribu!

3. Barang Dekorasi dan Perabot

Lilin aromaterapi, vas bunga, atau bingkai foto di kamar, semua itu bukan hak tamu. Meskipun terlihat menarik, barang-barang ini adalah bagian dari dekorasi tetap hotel.

Tips Tambahan Agar Tidak Salah Langkah

Sudah tahu barang yang boleh dan tidak boleh diambil? Simak tips berikut biar kamu makin paham etika menginap di hotel. Dengan begini, kamu bisa jadi tamu yang sopan sekaligus cerdas!

Kalau kamu nggak yakin apakah suatu barang boleh diambil, tanya langsung ke resepsionis. Beberapa hotel punya kebijakan berbeda, misalnya, ada yang memperbolehkan tamu membawa payung saat hujan atau membeli robe hotel dengan harga tertentu.

Selain itu, cek label atau tulisan khusus pada barang di kamar. Beberapa hotel menuliskan “complimentary” atau “take me” untuk barang yang boleh dibawa. Contohnya, di The Apurva Kempinski Bali, botol air mineralnya ditempeli stiker “bawa pulang aku”.

Terakhir, tetap jaga etika dan jangan berlebihan dalam mengambil barang. Ambil secukupnya saja! Misalnya, jangan sampai mengumpulkan 10 botol sampo dari kamar tetangga yang kosong. Selain tidak etis, hal ini juga bisa merugikan pihak hotel dan tamu berikutnya.

Jadi Tamu yang Cerdas dan Sopan

Nah, sekarang kamu sudah tahu serba-serbi hotel seputar barang yang boleh dan tidak boleh diambil. Intinya, selalu perhatikan kebijakan hotel dan gunakan common sense. Barang gratis seperti toiletries atau stationery memang boleh dibawa, tapi hindari mengambil barang yang jelas-jelas bukan hak tamu.

Dengan begitu, kamu bisa menikmati fasilitas hotel tanpa rasa bersalah—plus punya kenang-kenangan lucu dari setiap perjalanan. Selamat menginap!

edit
Tambahkan Komentarmu Sembunyikan Komentar 1

1 Komentar

  • blogger profile image
    Frans Enriko Siregar 3/06/2025 09:48:00 AM • • •
    biasanya orang paling suka tuh ngoleksi sandal hotel :D terus biasanya orang suka gak suka ngopi atau ngeteh tapi kopi teh sachet hotelnya dibawa pulang pasti :D