Seberapa Kuat Jiu Tianzun, Heavenly Venerable Ke-9 Aula Jiwa?

Jiu Tianzun Aula Jiwa BTTH

Dalam Battle Through the Heavens aka BTTH, Jiu Tianzun muncul sebagai salah satu antagonis kunci dari organisasi misterius Aula Jiwa. Disebut sebagai salah satu dari Sembilan Maha Sesepuh (Jiu Da Tianzun), ia memegang posisi ke-9 dalam hierarki Aula Jiwa, tepat di bawah Wakil Pemimpin dan Pemimpin Utama. Meski berada di peringkat terbawah, kekuatannya tidak boleh diremehkan.

Siapa Jiu Tianzun?

Dalam novel aslinya, Jiu Tianzun digambarkan sebagai pria dengan nama asli Mo Yu, seorang ahli Dou Qi bertipe air. Namun, adaptasi anime mengubahnya menjadi karakter perempuan, menjadikannya anggota perempuan pertama di jajaran tinggi Aula Jiwa. Penampilannya yang misterius, bertopeng, dan bertubuh proporsional menambah kesan intimidasi.

Saat pertama kali muncul di anime, kekuatan Jiu Tianzun berada di level 7 Bintang Dou Zun Puncak dalam hierarki tingkatan kultivasi BTTH, menjadikannya salah satu musuh terkuat yang dihadapi Xiao Yan pada saat itu. Kedatangannya ke Xing Yun Pavilion bersama pasukan Aula Jiwa, termasuk Zhai Xing Lao Gui dan beberapa Sesepuh lain, bertujuan membalas penghancuran cabang Aula Jiwa oleh Xiao Yan.

Serangan Aula Jiwa ke Paviliun Bintang Jatuh

Meski statusnya tinggi, Jiu Tianzun gagal menyelamatkan Zhai Xing Lao Gui dari serangan Xiao Yan. Saat itu, Xiao Yan yang baru mencapai level 2 Bintang Dou Zun berhasil menguasai teknik langka bertingkat Heavenly, Great Heaven Creation Palm (Tapak Penciptaan Langit). Teknik ini menciptakan lingkaran energi penghancur yang mampu melumpuhkan lawan selevel Dou Zun dalam sekejap.

Ketika Zhai Xing Lao Gui mencoba kabur setelah dikalahkan, Jiu Tianzun turun tangan. Namun, meski selisih kekuatan mereka sangat besar, Great Heaven Creation Palm terbukti terlalu mematikan. Zhai Xing akhirnya tewas di tangan Xiao Yan, sementara Jiu Tianzun hanya bisa menyaksikan.

Mengapa Jiu Tianzun Gagal Menyelamatkan Zhai Xing?

  1. Sifat Destruktif Great Heaven Creation Palm: Teknik ini menciptakan medan penghancur yang menyebar cepat, bahkan menyulitkan Dou Zun level tinggi sekalipun untuk mengintervensi.
  2. Kecepatan Reaksi Xiao Yan: Meski kalah level, Xiao Yan memanfaatkan momentum dan kejutan saat pertama kali menggunakan teknik tersebut.
  3. Keterbatasan Jiu Tianzun: Meski kuat, ia tidak menguasai teknik khusus untuk menetralisir serangan Heavenly.

Xiao Yan Tertekan dan Kembalinya Yao Chen

Dengan gap kutivasi yang cukup jauh, Jiu Tianxun benar-benar membuat Xiao Yan tertekan. Di dalam kondisi yang cukup menegangkan, Xiao Yan juga menolak terjatuh begitu saja. Baik dirinya dan Jiu Tianzun kini mencoba mengadu tapak siapa yang lebih kuat.

Ketika kedua serangan bertemu, bisa dipastikan Xiao Yan akan terluka parah atau bahkan bisa saja terbunuh. Namun di momen yang cukup kritis ini, bukan Xiao Yan yang menerima tapak Jiu, melainkan Yao Chen. Guru Xia Yan ini akhirnya berhasil bangkit dengan tubuh barunya.

Yao Chen cukup kasual saat menerima serangan Jiu Tianzun. Sebaliknya, Jiu Tianzun terlihat terluka. Mampu melukai seorang Dou Zun 7 Bintang puncak menunjukkan kekuatan Yao Chen jauh lebih tinggi. Seberapa tinggi?

Nasib Jiu Tianzun di Masa Depan (Spoiler)

Kekalahan ini bukan akhir bagi Jiu Tianzun. Dalam pertarungan lanjutan, ketika Xiao Yan mencapai 8 Bintang Dou Zun, Great Heaven Creation Palm yang disempurnakan akhirnya mengakhiri nyawanya. Ini membuktikan bahwa meski Jiu Tianzun kuat, pertumbuhan Xiao Yan sebagai protagonis jauh lebih eksponensial.

edit
Posting Komentar Sembunyikan Komentar